Sabtu, 05 November 2011

Code Blue Season 2

Dorama adalah sebutan khas untuk drama bagi orang jepang. Dorama tidak berbeda dengan drama-drama lain,hanya sebuah drama, bukan suatu kebenaran tetapi hanya alur yang disusun sedemikian rupa.

Ini untuk kedua kalinya aku menulis tentang dorama. Setelah proposal daisakusen meminta ku untuk mengalokasikan tempat khusus dihatiku untuk menyukainya, untuk kedua kalinya aku harus mempertimbangkan hal itu lagi. Code blue season 2, dia adalah alasan ku



Tak banyak ku tahu tentang segala sesuatu di alur dramanya. Hanya sekumpulan dokter yang berlari dan berlari lagi untuk menyelamatkan hidup satu orang demi satu orang. Tapi ada sesuatu yang menyentuh di dalam ceritanya. Cerita yang tak muluk menurutku. Hanya mengajarkan dan menanamkan beberapa rasa cinta bagi orang-orang yang akan tersentuh hatinya.

Aku tak tahu kenapa air mata ku begitu banyak mengalir begitu menontonnya. Dalam ceritanya, aku menangkap beberapa hal.
Menyelamatkan hidup orang lain adalah suatu lompatan, ketika kita berpikir apa yang kita lakukan akan menyelamatkan hidupnya, tapi takkan bisa kita pungkiri jika kita gagal melakukan serangkaian kegiatan penyelamatan hidup itu, kita adalah pembunuh. Aku mungkin menyelami perasaan mu sang dokter. Tapi itu adalah hidup. Kau telah terjun di dalamnya dan apapun yang kau lakukan sangat tidak dewasa jika kau menghindar dari kenyataan itu. Berjuanglah, ada orang yang meremehkanmu, ada orang yang meneriakkan pembunuh adalah gelarmu. Tapi kau harus tegar. Kau harus bangkit. Buat keajaiban dengan tanganmu.

 Aku menemukan kisah cinta di dalamnya. Kisah cinta keluarga. Mungkin kau tak pernah tahu betapa berharganya orang tua mu, tapi kau harus sadar siapapun dirimu sekarang adalah bentukan mereka. Kau boleh saja berkata, kau sibuk dengan duniamu, dan tidak punya waktu menemani mereka. Tapi kau harus tahu, melihatmu asyik dengan duniamu, melihat kau tumbuh seperti yang mereka harapkan itu lebih dari cukup dan itu bisa saja memotivasi hidup mereka. Jangan katakan kau makhluk kuat yang tidak akan tersentuh dengan cerita cengeng seperti ini, akuilah, kembali ke pundak mereka. Saat kau butuh,menangislah di peluknya jika kau jatuh. Dan disaat kau akan pergi untuk selamanya, mungkin hanya satu yang diinginkannya darimu. Memelukmu. Sadarlah kau berharga baginya. Berjanjilah jadi yang terbaik . Menjadi sepertinya. Hanya itu yang dia minta.

Dan kalian para orang tua. Mungkin ada diantara kalian yang tidak terlalu berharap dengan kelahiran kami. Tapi tolong jangan hukum kami, jangan vonis kalau kami harus hidup di dunia yang tak ada sentuhan kasih sayang. Mungkin kalian bisa lari, bunuh diri atau tak mau mengakui kami anakmu, tapi tak bisakah kalian melakukan ini. Lihat kalau kami hanyalah makhluk kecil yang tak berdaya yang bukan apa-apa jika kalian tak membantu kami hidup. Kami tak akan sebesar sekarang jika bukan karena kalian para ibu rela bangun malam hanya untuk menyusui kami. Kami tak akan sejauh ini bisa meniti masa depan jika bukan kalian yang berani mengambil langkah untuk mengurangi sedikit kebahagian kalian untuk kami. Kalian rela tidak membeli baju baru, tidak punya bertumpuk uang ditabungan, di caci orang saking seringnya meminjam kesana kesini untuk biaya pendidikan kami agar kami bisa sekolah. Dan disaat kami berhasil, disenyum kalian juga kami akan menggantungkan kebahagiaan. Tatapan bangga kalian sudah cukup sebagai modal bagi kami untuk menghadapi dunia. Sebegitu pentingnya. Kalian yang menyesal dengan adanya kami tidakkah bisakah melihat ini?. Kalian makhluk setengah malaikat yang diturunkan Tuhan untuk kami. Lihatlah, buka mata kepala kalian, jangan pernah menyesal memiliki kami. Jika kami pernah jadi beban, saat kalian jadi beban kami nanti. Kami tidak akan mengeluh. Hanya ingin membuat kalian bahagia. Hanya itu….

Dan yang terakhir adalah cinta. Cinta adalah suatu yang kuat. Disaat salah satu dari dua hati yang saling mencintai harus berbaring di tempat tidur menunggu kematian, jika yang satunya lagi adalah kau, apa yang kau harus lakukan?, Apakah kau akan tetap berada disampingnya setiap waktu sementara diluar sana ada begitu banyak orang yang membutuhkan mu karena keahlianmu. Kau harus bisa menata hatimu. Kau harus profesional. Dan mungkin saja dia pergi untuk selamanya disaat kau harus pergi untuk pekerjaanmu. Itu berat, yaaaa itu berat. Saat terakhir dia akan menutup mata kau tidak bisa disampingnya. Saat terakhir dia melihat dunia kau tidak bisa menggenggam tangannnya. Tapi kau harus tahu, kau telah melakukan yang terbaik. Kau telah membuatnya bangga. Walaupun kau harus menangis saat menyesali baru mendengar pesannya di mailbox mu setelah dia tiada. Saat kau tahu kalau dia hanya ingin bersamamu ke suatu tempat disaat kau tidak diganggu pekerjaanmu. Menangislah jika sedih. Namun kuatkan kembali hatimu menghadapi dunia tanpanya. Dia tidak akan jauh darimu. Dia dihatimu.

Sebuah kisah cinta lainnya. Jika kau adalah lelaki dan kau mencintai seseorang yang ternyata akhirnya menikah dengan teman dekatmu. Kau tidak harus membencinya. Disaat temanmu meninggalkannya untuk selamanya. Jaga dia. Untuk temanmu dan mungkin untuk rasa cintamu. Dan tidak menutup kemungkinan cinta akan berbalik kepadamu. Dan mungkin saja dia sekarang bersedia jadi istrimu.

Sekian saja, kau mungkin akan mengerti kenapa aku mengambil kesimpulan seperti diatas setelah menontonnya. Kereeeeeen……, luangkan waktumu untuk Code blue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar